Untuk Full Image,
Silahkan Klik Gambar
Selasa, 23 Desember 2008
Soto Betawi
Masakan khas Betawi ini memang sedap di santap dalam segala cuaca, baik di musim panas maupun di musim hujan. Apalagi bila di hidangkan dalam keadaan masih panas, di tambah minumnya es atau juice jeruk asli, .... wah rasanya mak nyoss ...
Bahan-bahan :
1. 250 gr Daging Sapi (sandung lamur), 1 kg Jeroan (babat, paru, dll) sesuai kebutuhan.
2. 1000 ml Kaldu perebus daging (ingat air rebusan jeroan jangan dipakai)
3. 500 ml Susu cair/ santan dari 1 btr kelapa
4. 1/2 bh Biji pala
5. 5 cm Kayu manis, 3 lbr daun salam
Haluskan :
* 6 siung Bawang putih, 10 bh bawang merah
* 2 sdt Jahe cincang, 2 sdt lengkuas cincang
* 1/2 sdm Ketumbar (sangrai), 1/2 sdm merica bulat, 1/2 sdt jintan (sangrai)
* 3 bh Kemiri, 2 sdt garam
Pelengkap :
* 3 btg Daun bawang, 3 btg seledri (iris halus)
* 2 s/d 3 bh Tomat (tergantung besar/kecilnya) dipotong sesuai selera
* 3 s/d 4 sdm Kecap manis
* Emping goreng, bawang goreng, jeruk limau
Cara memasaknya :
* Rebus butir 1 diatas (jangan dicampur rebusan daging dan jeroannya), potong sesuai selera, (lihat cara membuat kaldu sop dan soto)
* Tumis bumbu halus, kayu manis, daun salam, dan biji pala dengan 3 sdm margarine sampai harum, masukan kekaldu yang mendidih, kemudian masukan susu/ santan (aduk hingga rata). selanjutnya, masukan daging dan jeroan (kecilkan api), masak hingga bumbu meresap
Hidangkan dalam mangkuk bersama potongan tomat (boleh ditambah kentang goreng bila suka). Taburkan daun bawang-seledri dan bahan pelengkap lainnya.
Selanjutnya, selamat menikmati!
Kamis, 18 Desember 2008
Nasi Kebuli Kambing
Nasi Kebuli Daging Kambing adalah hidangan khas Arab, paling enak kalau makannya keroyokan (rame-rame)alias makan berjamaah, selesai acara Maulid di Musholla, di Masjid, di Majelis Ta'lim atau pada saat hajatan di rumah, bisa menambah rasa akrab dan kekeluargaan diantara yang hadir, ditambah minumnya dengan teh panas, boleh pakai gula asal jangan terlalu manis, dijamin mak nyoss....
Bahan-bahan :
2 lt Beras yang bagus
1 kg Daging kambing
1/2 lt Susu cair/ santan kental
3 sdm Minyak samin, bawang goreng (secukupnya, 3 sdm kismis (bila suka)
Garam dapur (secukupnya)
2 sdmTomat paste
Bumbu-bumbu :
10 siung bawang merah, 2bh bawang bombay (untuk menumis)
5 siung bawang putih
1/2 sdt jintan, 3 btr pekak, 1/2 sdt klabet, 10 btr garda munggu (kapel arab)
1 cm kayu masoi, 4 cm kayu manis,
2 sdm ketumbar (sangrai), 1/2 sdt merica
5 btr cengkih, 1/2 btr biji pala, 1 sdt hail, 1 sdt adas
2 btg sereh, 4 lbrdaun jeruk purut, 2 lb daun salam, 1 ruas jahe
Cara membuatnya :
Semua bumbu dihaluskan (kecuali sereh, daun jeruk purut dan daun salam.
Didihkan air, beri garam dan bawang merah secukupnya, kemudian masukan daging kambing yang telah dipotong-potong sesuai selera (rebus sampai daging empuk), angkat daging setelah empuk dan saring air kaldunya.
Tumis bumbu yang dihaluskan dengan minyak samin, masukan tomat paste, daun sereh, daun salam dan daun jeruk (aduk sampai wangi dengan api kecil).
Masukan hasil tumisan ke air kaldu yang telah disaring, setelah mendidih, masukan susu cair/ santan, selanjutnya masukan daging dan masak hingga bumbu meresap (dengan api kecil).
Angkat daging kambing yang telah meresap, dan airnya digunakan untuk aron beras, kemudian tamak nasi yang telah diaron tersebut.
Siap dihidangkan panas-panas dengan dicampur kismis dan bawang goreng.
Lebih sip lagi kalau pada waktu makannya disertai asinan (nanas. wortel, bangkuang dan timun), dan lengkapi dengan emping, ....... wah mak nyoss, tapi jangan lupa mertua dikirimin masakannya (biar disayang) ,.........
Selamat menjalankan Ibadah Puasa 1429 H
Kantin Rasamala
H. Umar Hapsoro Ishak
Catatan : Resep diatas bukan untuk makan sekampung lho ... tapi untuk sekeluarga ditambah mertua (kira2 10-114 orang), tergantung yang makan banyak ngga?
Nasi Goreng Kambing Spesial
Nasi Goreng Kambing Spesial27/08/2008 pada 9:28 am · Disimpan dalam Masakan Tradisional ·yang berkaitan Masakan Tradisional
Bahan :
2 piring nasi putih dingin, 150 gr daging kambing (pilih bagian yang empuk), dipotong sesuai selera, 2 btr telur dibuat orak-arik, 1 btg daun bawangn (iris halus), 6 bh cabai rawit (iris kasar), 100 ml air.
Bumbu yang dihaluskan :
4 bh cabai merah keriting, 7 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 3/4 sdt garam.
Bumbu Lainnya :
1/2 sdt pala bubuk, 1 sdt merica bubuk, 4 sdm kecap manis.
Bahan Pelengkap :
Acar mentah, irisan tomat merah, bawang goreng, emping goreng.
Cara membuatnya :
Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, kemudian masukan daging kambing (aduk hingga berubah warna), tambahkan daun bawang, cabai rawit, dan air (masak hinggagdaging matang dan air habis). catatan : api jangan terlalu besar.
Selanjutnya, masukan nasi putih (aduk hingga rata), kemudian tambahkan telur orak-arik, pala bubuk, merica bubuk, dan kecap manis (aduk hingga rata). Masak hingga bumbu meresap dan nasi panas.
Hidangkan Nasi Goreng Kambing dengan pelengkapnya. Selamat makan …
Menu lainnya ada di http://kantinrasamala.multiply.com
Bahan :
2 piring nasi putih dingin, 150 gr daging kambing (pilih bagian yang empuk), dipotong sesuai selera, 2 btr telur dibuat orak-arik, 1 btg daun bawangn (iris halus), 6 bh cabai rawit (iris kasar), 100 ml air.
Bumbu yang dihaluskan :
4 bh cabai merah keriting, 7 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 3/4 sdt garam.
Bumbu Lainnya :
1/2 sdt pala bubuk, 1 sdt merica bubuk, 4 sdm kecap manis.
Bahan Pelengkap :
Acar mentah, irisan tomat merah, bawang goreng, emping goreng.
Cara membuatnya :
Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, kemudian masukan daging kambing (aduk hingga berubah warna), tambahkan daun bawang, cabai rawit, dan air (masak hinggagdaging matang dan air habis). catatan : api jangan terlalu besar.
Selanjutnya, masukan nasi putih (aduk hingga rata), kemudian tambahkan telur orak-arik, pala bubuk, merica bubuk, dan kecap manis (aduk hingga rata). Masak hingga bumbu meresap dan nasi panas.
Hidangkan Nasi Goreng Kambing dengan pelengkapnya. Selamat makan …
Menu lainnya ada di http://kantinrasamala.multiply.com
Sop & Soto
Membuat sop dan soto yang lezat dan mantap sebenarnya tidak membutuhkan keterampilan yang khusus. Menurut kami yang terpenting adalah "kesabaran" , yakni kesabaran ketika membuat/ menyiapkan kaldu.
Kaldu yang gurih dan pas dirasa, adalah dasar dari sedapnya rasa sop maupun soto. Selebihnya, untuk soto misalnya, kita hanya perlu semacam feeling dalam menyelaraskan cita rasa kaldu dengan bumbu-bumbu lainnya , serta meracik pernak-pernik pelengkap Sop & Soto tsb lihat di Kantin Rasamala.multiply.com, yang untuk selanjutnya tinggal dihidangkan dalam mangkuk dengan takaran pernak-perniknya yang pas. Dijamin mak-nyoos ..... (usahakan! jangan pergunakan kaldu bubuk).
Jadi dengan kata lain (rahasia neeh), pada dasarnya kelezatan sop maupun soto terletak pada kaldunya. Karena itu banyak tukang soto merahasiakan cara pembuatan kaldunya.
Kaldu yang gurih dan pas dirasa, adalah dasar dari sedapnya rasa sop maupun soto. Selebihnya, untuk soto misalnya, kita hanya perlu semacam feeling dalam menyelaraskan cita rasa kaldu dengan bumbu-bumbu lainnya , serta meracik pernak-pernik pelengkap Sop & Soto tsb lihat di Kantin Rasamala.multiply.com, yang untuk selanjutnya tinggal dihidangkan dalam mangkuk dengan takaran pernak-perniknya yang pas. Dijamin mak-nyoos ..... (usahakan! jangan pergunakan kaldu bubuk).
Jadi dengan kata lain (rahasia neeh), pada dasarnya kelezatan sop maupun soto terletak pada kaldunya. Karena itu banyak tukang soto merahasiakan cara pembuatan kaldunya.
Senin, 25 Agustus 2008
Tips Memilih & Menyimpan Bumbu Masakan
Seperti kita ketahui, bahwa bumbu merupakan kunci kelezatan cita rasa masakan, dan pada umumnya orang Indonesia dalam memasak senang memakai bumbu yang komplit dan rada pekat. Untuk itu memiliki pengetahuan tentang bumbu dapur, merupakan suatu keuntungan tersendiri. Baik mengenai jenisnya, cara membeli/memilih, menyimpan, hingga cara memakainya, karena setiap bumbu memerlukan perlakuan yang berbeda dalam mengolahnya untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang prima.
Dari cara pakainya :
Ada bumbu yang bisa dimasukan langsung begitu saja kedalam masakan. Adapula bumbu yang harus dimemarkan, disangrai (untuk mengeluarkan aromanya), dibakar terlebih dahulu sebelum diracik bersama bumbu-bumbu lainnya. Dan juga ada bumbu yang harus diambil airnya terlebih dahulu (mis. air asam jawa), dsb.
Dari Jenisnya :
Bumbu masak tidak hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan saja, misalnya dari buah dan biji buah, bunga dan kuntum bunga, batang dan kulit batang, daun, akar, umbi. Tetapi ada juga dari hewan, misalnya saja ebi.
Guna memudahkan dalam mengenali jenisnya, mari kita kelompokan dalam tiga kelompok :
Bumbu segar, adalah bumbu yang dipakai dalam keadaan segar, misalnya cabai merah, dll.
Bumbu kering, adalah bumbu yang dipakai dalam keadaan kering, misalnya merica, ketumbar, dll.
Bumbu buatan, adalah bumbu siap pakai (telah diproses sebelumnya), misalnya cuka, dll.
Saat membeli :
Bumbu-bumbu yang berupa umbi (mis. jahe kunyit, lengkuas, kencur), pilih yang mulus, tidak banyak bercak, dan tidak terdapat bagian yang busuk.
Bumbu yang berupa daun atau batang (mis. daun jeruk limo, daun salam, daun sereh), pilih yang tersegar dan healai daunnya masih utuh (beli secukupnya saja).
Cara menyimpan :
Cuci bersih bumbu segar yang berupa umbi atau daun sampai tidak ada kotoran yang melekat, kemudian keringkan dengan lap (jangan dijemur di panas matahari), lalu bungkus dengan kertas bersih atau masukan kedalam kantong plastik, kemudian simpan dalam lemari es. Bumbu bisa tahan sampai 2 minggu.
Dari cara pakainya :
Ada bumbu yang bisa dimasukan langsung begitu saja kedalam masakan. Adapula bumbu yang harus dimemarkan, disangrai (untuk mengeluarkan aromanya), dibakar terlebih dahulu sebelum diracik bersama bumbu-bumbu lainnya. Dan juga ada bumbu yang harus diambil airnya terlebih dahulu (mis. air asam jawa), dsb.
Dari Jenisnya :
Bumbu masak tidak hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan saja, misalnya dari buah dan biji buah, bunga dan kuntum bunga, batang dan kulit batang, daun, akar, umbi. Tetapi ada juga dari hewan, misalnya saja ebi.
Guna memudahkan dalam mengenali jenisnya, mari kita kelompokan dalam tiga kelompok :
Bumbu segar, adalah bumbu yang dipakai dalam keadaan segar, misalnya cabai merah, dll.
Bumbu kering, adalah bumbu yang dipakai dalam keadaan kering, misalnya merica, ketumbar, dll.
Bumbu buatan, adalah bumbu siap pakai (telah diproses sebelumnya), misalnya cuka, dll.
Hal-hal yang harus diperhaitan :
Saat membeli :
Bumbu-bumbu yang berupa umbi (mis. jahe kunyit, lengkuas, kencur), pilih yang mulus, tidak banyak bercak, dan tidak terdapat bagian yang busuk.
Bumbu yang berupa daun atau batang (mis. daun jeruk limo, daun salam, daun sereh), pilih yang tersegar dan healai daunnya masih utuh (beli secukupnya saja).
Cara menyimpan :
Cuci bersih bumbu segar yang berupa umbi atau daun sampai tidak ada kotoran yang melekat, kemudian keringkan dengan lap (jangan dijemur di panas matahari), lalu bungkus dengan kertas bersih atau masukan kedalam kantong plastik, kemudian simpan dalam lemari es. Bumbu bisa tahan sampai 2 minggu.
Langganan:
Postingan (Atom)
.jpg)
